Memasuki musim liburan, tentu saja Anda akan mulai menyiapkan banyak hal untuk pergi berlibur dengan keluarga. Untuk Anda yang baru saja menjadi orang tua atau memiliki anak, kemungkinan, ini merupakan waktu pertama Anda untuk melakukan perjalanan bersama si kecil.
Nah, melakukan traveling dengan balita tentu saja terus menjadi tantangan atau memberikan sensasi tersendiri untuk beberapa orang tua. Apalagi jika dilakukan di tengah pandemi COVID-19 yang hingga saat ini belum berakhir. Sebagai orang tua, kita harus mempersiapkan yang terbaik untuk anak saat pergi traveling.
Bedanya Traveling Bawa Bayi Vs Balita
Jika dibandingkan, berpesiar bersama bayi tentu jauh lebih mudah untuk dilakukan. Sebab pada umur itu, anak Anda hanya minum ASI atau Sufor, dan sebagian besar waktu dihabiskan buah hati Anda untuk tidur. Jadi, secara otomatis, barang bawaan pun jauh lebih sedikit serta lebih ringkas.
Barang bawaan makin bertambah ketika anak Anda masuk tahapan MPASI. Sebab, Anda pun harus menyiapkan perlengkapan untuk proses membuat MPASI, terutama bila Anda tidak mengaplikasikan mekanisme Baby-Led Weaning (BLW) untuk si kecil.
5 Benda Wajib Dibawa Saat Traveling dengan Balita
Sesungguhnya, beberapa barang yang perlu disiapkan saat akan melakukan traveling dengan balita sama dengan barang yang harus dibawa traveling oleh orang dewasa. Namun, memang ada barang-barang yang perlu ditambah baik itu jenisnya ataupun banyaknya.
1. Pakaian dan Alas Kaki
Seperti halnya orang dewasa, baju anak harus dipersiapkan dengan lokasi yang akan Anda kunjungi. Cari tahu terlebih dahulu apakah lokasinya cenderung dingin atau panas. Sedang musim hujan atau musim kemarau (kalau di Indonesia).
Bawalah baju seperlunya, lebih baik memilih untuk membawa baju yang bisa di mix and match, dan baju yang bahannya cenderung adem serta bisa menyerap keringat. Jadi, si kecil akan lebih nyaman menikmati liburannya.
Namun, Anda harus benar-benar mempertimbangkan dengan baik, seberapa banyak baju yang diperlukan. Sebab, seperti yang kita ketahui, balita memerlukan baju ganti atau cadangan yang lebih banyak. Mengingat sedang dalam masa eksplor.
Bisa saja, kan … tak sengaja menumpahkan makanan, minuman atau yang lain. Walau begitu, jangan berlebihan juga, sampai bawa 4 koper sendiri misalnya.
Jangan lupa untuk menyiapkan celana panjang dan kaos kaki sekalipun Anda pergi ke daerah yang panas seperti pantai. Mengapa begitu? Sebab, keduanya diperlukan ketika cuacanya berangin besar atau saat berjalan di malam hari.
Selain itu, celana panjang pun akan lebih melindungi anak yang aktif. Jadi, ketika anak berlari ke sana-kemari. Celana panjang akan meminimalisir risiko tergores atau cedera saat terjatuh.
Lalu, apalagi?
Janganlah lupa untuk bawa baju renang dan peralatannya bila Anda merencanakan berenang bersama anak selama liburan. Bawakan juga jaket dan topi tebal untuk berjaga-jaga dengan cuaca yang terkadang tak menentu.
Bawa juga banyak masker cadangan ya bund, mengingat sedang musim pandemi. Bukan cuma kita yang butuh masker, tapi anak-anak juga.
2. Seperangkat Kebutuhan Anak
Kebutuhan atau peralatan anak ini terbagi menjadi : perlengkapan mandi, popok sekali pakai, tisu basah dan kering, sunblock, sisir, cotton buds, gendongan, stroller (jika Anda pergi ke tempat wisata yang memungkinkan memakai stroller).
Kemudian, jangan lupa untuk membawa selimut kecil dan peralatan yang lain di rasa perlu. Anda tak perlu bawa perlengkapan mandi lengkap, cukup sabun, shampoo, minyak telon, krim bayi, sikat gigi dan pasta gigi.
Bahkan, akan lebih ringkas jika Anda membawa sabun 2 in 1, yang bisa digunakan untuk mandi dan keramas. Bawalah perlengkapan mandi yang kemasan atau ukurannya kecil, dan taruh pada satu kantong anti air terpisah atau bisa digabungkan dengan perlengkapan mandi Anda.
3. Obat-obatan
Dalam hidup ini tak ada yang pasti ya bund, kita tak pernah tahu hal apa sih yang akan terjadi sepanjang perjalanan. Sebab, yang namanya sakit atau cedera itu bisa terjadi kapan pun, dan di mana pun tanpa aba-aba.
Karena itu, siapkan beberapa obat yang umum bisa diberikan untuk buah hati kita, misalkan hand sanitizer, obat turun panas, diare, anti memar, pembalut luka berperekat, dan cairan antiseptik, atau, bila si kecil mempunyai penyakit spesial seperti asma atau alergi, janganlah lupa membawa beberapa obat yang kemungkinan diperlukan.
4. Perlengkapan Makan
Bawa botol minum akan menolong Anda mengatur berapa banyak air putih yang masuk di badan anak sehari-harinya, dan bisa mengirit pengeluaran Anda dengan beli air paket ukuran besar namun dengan yang harga lebih murah.
Di samping itu, sebaiknya jika Anda menyiapkan perlengkapan makan juga. Tak perlu perlengkapan makan yang super komplit, cukup sendok dan tempat makan bertutup supaya lebih ringkas.
Membawa beberapa cemilan favorit sang anak untuk menemaninya tetap bersemangat sepanjang perjalanan dan selama menikmati permainan atau keindahan di tempat rekreasi. Taruh pada kotak makan memiliki ukuran kecil dan bertutup rapat.
5. Mainan
Hal paling akhir yang tidak boleh sampai terlewatkan ialah mainan. Sebab, seperti ya kita tahu, anak-anak balita mudah sekali merasa bosan atau jemu. Karena itu bawalah beberapa mainan favoritnya. Tentukan yang memiliki ukuran kecil hingga bisa ditaruh dalam tas kecil di mana pun Anda pergi.
Anda pun dapat membawakan mainan yang sesuai aktivitas sewaktu traveling dengan balita. Misalkan bila ingin berenang, bawalah ban renang dan bola tiup agar menghemat pengeluaran. Mengingat harganya bisa sangat tinggi di tempat wisata. Kemudian bila ingin bermain ke pantai, bawa juga set perlengkapan bermain pasir.
Bagaimana bund, persiapan untuk traveling dengan sang Kecil kesempatan ini? Kecuali ke-7 point di atas, hal paling penting yang penting disiapkan ialah psikis anak dan orang-tua.
Siapkan psikis Anda dan sang Kecil semenjak awalnya, sertakan anak dalam bermacam penyiapan, katakan arah traveling dengan balita Anda, dan buat sang Kecil berasa tenteram sepanjang traveling. Bila mood sang Kecil bagus, tentu saja waktu traveling Anda akan membahagiakan.
Jadi telah siapkah beberapa barang yang diperlukan sepanjang traveling?
travelling bersama anak itu membahagiakan, walau dapat menyusahkan juga. Tetapi fungsi orangtua yang selalu bekerja bersama membuat perjalanan travelling bersama anak menjadi pengalaman yang memikat.