Dalam hidup, kalau kamu tak mau ditinggalkan, buatlah banyak orang mencarimu dan menyukaimu dengan terus berkembang dari waktu ke waktu. Setidaknya itulah yang saya simpulkan dari salah satu bahasa pemrograman populer yang ada di dunia ini. Dulu logo bahasa pemrograman ini sering saya temukan saat memainkan game tertentu di handphone. Logo cangkir kopi. Pasti enggak asing untuk kamu yang suka pemrograman. Yup, benar, bahasa pemrograman Java namanya.
Kamu yang tertarik untuk terjun di dunia IT bagian backend developer bisa memilih untuk mempelajari bahasa Java. Kenapa Java? Memangnya apa kelebihan dari belajar Java Backend? Prospek kerja atau peluang karirnya bagaimana? Terus tips belajar online Java Backend yang profesional dan lebih mudah dipahami gimana? Tenang, aku gak bakal ngeluarin pertanyaan Iqbal cekmek kok. So, yuk baca cerita saya sampai akhir ya!
Sejarah Menarik dari Bahasa Pemrograman Java
Tak kenal maka tak sayang, jadi supaya kamu bisa sayang sama Java Backend, yuk kenalan dulu dikit sama sejarah aka asal muasalnya. Sekilas kata Java mengingatkan pada Jawa dalam bahasa Inggris. Gitu kan, ya?
Di situlah letak keunikannya. Konon katanya James Gosling menamainya sesuai jenis kopi yang sering diminumnya. Yup kopi Jawa. Jadi tak heran kalau logonya pun secangkir kopi. Lagi-lagi kopi jadi sumber inspirasi nih.
Apa itu bahasa pemrograman Java? Kalau saya pelajari dari internet termasuk dari e-learning gitu, bahasa Java adalah programming language yang dikembangkan oleh James Gosling pada tahun 1990 dan secara resmi dirilis tahun 1995. Berawal dari kemumetan akang James saat membangun website dengan bahasa pemrograman tertua kala itu yang dianggap kurang fleksibel ceunah.
Tapi saya setuju sama akang James, saya pernah belajar fundamental yang belum ada tanda ++nya aja udah mumet sama kodingan bahasa pemrograman tertua itu. Jadi lahirlah bahasa Java, bahasa pemrograman yang fleksibel, bisa untuk semua jenis sistem komputer, termasuk mobile phone. Sesuai sama slogannya “write once, run anywhere”.
Keunggulan Belajar Java Backend
1. Hemat Waktu dan Tenaga
Sesuai dengan yang saya spill di paragraf sebelumnya, bahasa pemrograman Java atau Java Backend ini fleksibel aka multiplatform. Kamu bisa menggunakannya di beberapa platform atau sistem operasi komputer secara bersamaan tanpa repot mengubah-ubah kodenya lagi. Benar-benar sesuai slogannya.
Misalnya nih, kamu membuat program berbasis Java yang dirancang pada sistem operasi Linux, tapi kamu tetap bisa menjalankan program atau software tersebut dengan aman lancar jaya di komputer bersistem operasi Windows.
Kok bisa? Soalnya setiap sistem operasi punya program masing-masing (java virtual machine) yang bisa menerjemahkan bytecode. Bisa diunduh di situs Java. Bahasa Java mendukung kerja cerdas nih teman-teman.
2. Proses Development dan Pengembangan Aplikasi atau Website Lebih Mudah
Java adalah bahasa pemrograman Object Oriented Orogramming (OOP). Dengan kata lain merupakan pemrograman yang mengatur desain aplikasi berdasarkan objek (bidang data yang mempunyai atribut dan perilaku).
Pada Java, semua data atau fungsi akan didefinisikan ke dalam beberapa kelas yang bisa saling terhubung. Fungsinya bisa menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lain.
Kode pemrograman dengan metode ini membuat struktur program lebih ringkas dan bisa kamu gunakan kembali untuk membuat aplikasi yang kompleks dan aktif diperbarui. Apalagi ada library yang lengkap. Dengan begitu proses development bisa lebih cepat dan dikembangkan lebih baik lagi.
3. Bisa Menggunakan Setiap Aplikasi Java Secara Gratis dan Bergabung dengan Komunitas
Java tidak memungut biaya untuk setiap aplikasi yang dibuat, serba gratis. Udah gitu Java juga memiliki banyak sekali forum-forum yang aktif, stackoverflow, organisasi yang menyediakan open source dan beberapa grup dari pengguna Java untuk membantu kamu dalam belajar dan membangun aplikasi.
4. Penulisan Source Code Lebih Sederhana dan Mudah Dipelajari
Dibanding bahasa pemrograman lainnya, Java memiliki struktur coding yang lebih ringkas dan sederhana. Apalagi ada library yang lengkap. Penulisan fungsi program jadi lebih sat set gitu. Kamu akan lebih mudah dalam memahaminya.
5. Jenjang Karir Terbuka Lebar untuk Kamu yang Menguasai Java Backend Developer
Mau jadi apa? Keuntungan menguasai Java Backend akan membawa kamu untuk berkarir sebagai:
- Java Backend developer yang bertugas menulis kode untuk web server, database server, dan aplikasi server. Ini yang paling banyak dicari perusahaan. Tapi kamu juga harus memahami tentang Enterprise Java Beans, SQL, JSP dan Servlets (platform yang menangani Web Server) Stack, dan REST Service yang digunakan untuk mengekspos API ke layanan Web.
- Big Data Developer, tugasnya mengelola sebuah data sheet yang besar.
- Android Developer. Iya benar, aplikasi android dibangun menggunakan bahasa Java lho.
- Embeded Device Developer.
Tips Belajar Java Backend Secara Profesional
Keberadaan internet dan informasi yang selalu up to date tidak dimungkiri membuat kita bisa mempelajari banyak hal secara autodidak aka mandiri. Belajar sendiri, apalagi banyak video tutorial. Meski begitu, untuk bisa berkarir secara profesional sebagai seorang Java Backend, tentu kamu perlu sertifikat berlisensi juga. Nah, ada dua jalur untuk belajar. Pertama, kuliah di jurusan yang mempelajari programming. Kedua, ikut kelas bootcamp.
Apabila kamu punya keterbatasan dana tapi ingin jadi seorang Java Backend, rasanya ikut kelas bootcamp lebih worth it deh. Selain waktunya cukup singkat, hitungan bulan. Belajarnya juga lebih fleksibel karena belajar online melalui e-learning gitu. Jadi bisa sambil mengerjakan hal lainnya atau pekerjaan utama kamu saat ini. Biayanya juga lebih terjangkau. Kamu bisa pilih platform e-learning di Indonesia yang menyediakan program bootcamp seperti QuBisa.
Yuk Ikut Kelas Bootcamp di QuBisa!
Sebagai platform e-learning di Indonesia yang menjadi tempat belajar online yang memudahkan siswa, guru, dan dosen, QuBisa terus melengkapi fasilitas belajar onlinenya. Ini buka sotoy atau mengagung-agungkan lho ya teman-teman. Soalnya saya udah dari tahun 2020 kenalan sama QuBisa.
Melalui QuBisa yang bisa diakses lewat desktop maupun aplikasi, saya bisa mempelajari banyak ilmu baru baik soft skill maupun hard skill yang sesuai perkembangan zaman. Kadang saya belajar lewat microlearning (bisa diakses gratis, ada 6000 lebih video pembelajaran yang tersedia). Kadang juga lewat kursus online gratis, kursus online berbayar, dan webinar.
Nah, buat kamu yang mau nambah ilmu di QuBisa juga, yuk download aplikasi QuBisa untuk iOS atau aplikasi QuBisa untuk Android. Sesuaikan sama sistem operasi smartphone kamu.
Kelebihan Belajar Java Backend Online Learning Melalui Bootcamp di QuBisa
Oke, mari back to bahas Java Backend online learning melalui bootcamp di QuBisa ya. Karena pasti kamu nungguin, ya? #GRmodeon. Yuhuuu, jujurly saya excited banget karena QuBisa beneran jadi kayak rumah ilmu pengetahuan. Beneran tempat belajar online yang memudahkan siswa, guru, dan dosen buat grow up. Sekarang ada banyak pilihan kelas bootcamp terpercaya. Salah satunya Java Backend Bootcamp.
Nah, di bawah ini saya mau spill dikit beberapa kelebihan kelas bootcamp Java Backend di e-learning QuBisa:
- Instrukturnya enggak kaleng-kaleng.
- Kelasnya berlangsung selama 2 bulan, 5 kali sesi seminggu dalam durasi 2,5 jam. Totalnya 45 sesi pembelajaran.
- Alur pembelajarannya jelas dan lengkap. Ada assesment (pretest) dulu. Bisa gabung sama Java Backend community, live classroom, ada tugas assignment. Terus ada post test dan final projectnya juga. Nah kan langsung praktek pake final project cakep banget lho biar hasil bootcampnya gak memudar.
- Mendapatkan sertifikat bootcamp.
- Materi yang akan dipelajari juga dijabarkan secara lengkap dari Java fundamental, SQL fundamental, Java & Backend Springboot, Web Java, dan Tugas Akhir.
- Soal biaya, di QuBisa bisa dapetin harga yang beasiswa bootcamp lho. Bahkan kamu berkesempatan dapet beasiswa 85% (S&K berlaku)
Nah, itulah keunggulan belajar java backend. Gimana, kamu sudah siap untuk menjadi the next Java Backend developer? Yuk buruan ikut bootcamp java backend dari QuBisa aja.
wah ini yang saya cari
selama ini pingin belajar Java Backend
Ternyata bisa lewat QuBisa. Mudah dan praktis
Salut dengan semangat Ambu yang selalu giat dalam berkarya. Saya yang lebih muda usia merasa harus lebih memacu lagi semangat belajar nya nih
Setuju. Programmer memang membuka banyak sekali bidang kerjaan baru dan tentu saja potensi cuan besar. Bagi yg masih tertarik, ikuti tips di atas. Jangan belajar otodidak, cobalah ikut bootcamp.
Sungguh unik ide dari logonya. Gak nyangka inspirasinya datang dari secangkir kopi Jawa. Padahal dunia yang dibahas adalah dunia IT. Etapi mungkin aja sembari ngulak-ngulik website bakal asik jika ditemani oleh bercangkir-cangkir kopi dari Indonesia yang sudah terkenal sampai ke banyak belahan dunia
Baru mau tanya kalau belajar Java Backend Developer barengan yang asik dimana nih?
Ternyata ada di Qubisa ya.. Seru juga belajar mengenai coding, memasuki dunia yang penuh bahasa cinta, eh.. hehhe…
Meski memahaminya membutuhkan waktu.
Mantap beasiswanya sampai 85 persen lumayan banget bisa upgrade kemampuan tapi bisa menghemat pengeluaran
Ya Allah, sepertinya otak saya sudah tidak bisa sampai ke bahasan bahasa Java ini. Mua banget belajar tapi sepertinya bakalan lama. Udah banyak gak ngerti dukun hehehe…. Maklum udah emak2
Generasi muda yang masih berpotensi sebaiknya jangan sia-siakan kesempatan belajar ini
Waduh saya udah lieur duluan kalau denger bahasa pemrograman tapi menarik juga kalau dibaca pelan-pelan uraian artikelnya
Emang sih. Jaman sekarang sesuatu yang berkaitan dengan bahasa pemrograman, kayak Java, tuh beken banget. Jenjang karirnya banyak.
Kalau mau belajar juga bisa. Ada platform yang mewadahi nya. Kayak QuBisa ini.
Aku biasanya belajar hal-hal untk pengembangan diri sih. Senengnya belajar di QuBisa tu ada video yang bisa kita simak kapan dan di mana saja ya, Kak.
Menarik nih, kelas bootcamp Java Backend di QuBisa, 5 pertemuan per minggu dengan setiap pertemuan 2,5 jam. Jadi materinya bakal di kupas tuntas ya, soalnya kalau udah asyik bikin kode-kode program tuh suka nggak kerasa waktunya udah berjam-jam aja.
Seru juga ya bisa belajar Java Backend Developer QUBISA, apalagi sistem belajarnya online tentu lebih memudahkan dan bisa fleksibel atur waktu..
Bahasa pemrograman memang gak mudah.
Namun bisa dong ya buat dipelajari.
Apalagi ini belajarnya bisa melalui online juga, sehingga dimana aja lokasinya tetap bisa mengikuti pelajaran materi ini
Waaah, keren kelas onlinenya ya. Ini bisa dapet beasiswa juga ya. Bisa cobain nih, kak.
QuBisa memang banyak pilihannya ya Teh. Mau belajar apa aja bisa. Pernah ikutan belajar Google Ads Express di QuBisa. Bisa nyimak video dan udahnya ada evaluasi gitu. Soal program IT atau java gini saya kurang paham Teh. Hehe … Harus banyak belajar nih.
wahh kerennya. bisa dapat beasiswa pula yaa. jadi tertarik pengen cari tahu lebih lanjut tentang java backend ini
Banyak keuntungannya ya mbak jadinya.
Apalagi kesempatan kerja juga besar.
Peluang nih untuk anak-anak jaman now
Ikutan bootcamp nih emg jadi solusi nomor 1 skrg. Apalagi ada garansi bakalan cepet keterima kerja selain dapet sertifikat dan portofolio tentunya. Aku sendiri sejak ngutak2 blog jd pengen belajar bahasa pemrograman biar bisa bikin template dan layout sesuai keinginan haha
Jadi ingat masa kuliah, kebetulan dulu kuliahnya IT, wajib banget paham pemrograman Java ini, sayangnya saya sudah lupa-lupa. Dan ternyata sekarang bahasa pemrograman lagi booming lagi ya dimana dunia IT memang semakin yang terdepan.
Aku suka kalimat awalnya. “Dalam hidup, kalau kamu tak mau ditinggalkan, buatlah banyak orang mencarimu dan menyukaimu dengan terus berkembang dari waktu ke waktu”. Bukan cuma program, tapi manusia pun juga begitu kan yaa.. Eh ngomong-ngomong tentang pemprograman, ampun deh aku. Susah faham. Haha
Akhirnya terjawab sudah, aku dulu tuh penasaran, kenapa namanya ‘Java’ dg lambang cangki kopi. Rupanya si founder suka dg Kopi Jawa.
Bahasa pemrograman itu rumit. Tapi kalau belaja bisalah ya. Hmm, pengen sih ikutan, tapi otakku oleng enggak ya? Hahah
Iya bener kak, logo Java emang familiar banget ya. Btw aq mau ikutan boothcamp juga kak, mau aq seriusin juga belajar pemrograman soalnya selama ini aq awam banget
Ini emang menjanjikan yaa di dunia digital kayak gini, banyak banget lho kebutuhan akan pekerja yang bisa front end maupun backend pakai java gini
Belajar backend, front end, UI/UX, penting banget di masa sekarang dan bakal jadi modal juga buat bekerja di bidang digital. Bersyukur ya sekarang banyak platform yang menyediakan materi belajar dengan lebih mudah, bahkan ada kelas bootcamp-nya seperti bootcamp di QuBisa ini
dulu waktu awal awal utak atik blog, dan mengenal kode kode alias coding, memang dibuat pusing.
Minimal tau dasarnya aja
tapi sekarang kalau baca profil orang yang kerja dibidang kayak gini, jadi pengen dan penasaran. Sebenernya kalau di pelajari secara konsisten, kita juga bisa menguasai skill ini
Meski emak emak perlu nih tahu soal ini karena bahasa pemograman sudah dekat dengan dunia mamak. Apalagi kalau terlibat di dunia blog, Java backend bisa jadi hal penting dipelajari
Aku kalau baca bahasa pemrograman kok sudah mumet duluan ya, mbak. Lihat huruf-huruf nya udah mumet.