Apakah kamu sering mendengar istilah NLP? Apa itu NLP? NLP merupakan singkatan dari natural language process. Natural language processing adalah cabang kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang fokusnya pada interaksi antara komputer dan bahasa manusia yang alami.
NLP memungkinkan komputer untuk memahami, menginterpretasi, dan merespons teks atau ucapan manusia dengan cara yang lebih bermakna dibanding tahun-tahun ke belakang.
Sejarah Singkat Natural Language Processing
Perkembangan NLP terbilang cepat dalam beberapa tahun terakhir, dimulai sejak tahun 2018. Namun di tahun 2021 hingga 2022, penerapan NLP semakin merata di berbagai industri. Baik itu pelayanan pelanggan, analisis sentimen, pemrosesan bahasa alami berbasis domain khusus, dan lainnya.
Keberlanjutan riset dan pengembangan yang baru membuat NLP menjadi salah satu fokus utama dalam kecerdasan buatan. Meski mulai booming beberapa tahun terakhir, tahukah kamu bahwa NLP sudah ada sejak lama?
Jika menelurusi kapan pertama kali Natural Language Processing ada, kamu dapat kembali ke tahun 1950-an. Ya, waktu di mana para peneliti pertama kali mencoba menggabungkan ilmu linguistik dengan pemrograman komputer.
Salah satu pencapaian awal mereka ada di tahun 1954, di mana tercipta mesin penerjemah terjemahan mesin yang disebut “Georgetown-IBM Experiment”. Di tahun yang sama, Alan Turing mengajukan pertanyaan dalam artikelnya yang terkenal, “Computing Machinery and Intelligence.”
Pertanyaan tersebut membuka jalan bagi penelitian tentang komputer yang bisa “berpikir” atau “berkomunikasi” dengan manusia melalui bahasa alami. Selama beberapa dekade berikutnya, perkembangan NLP berlangsung secara perlahan karena kompleksitas yang ada pada bahasa manusia.
Namun, di era 1980-an hingga 1990-an, terjadi peningkatan signifikan dalam penggunaan teknik-teknik pemrosesan bahasa alami, terutama dengan munculnya pendekatan berbasis statistik.
Seiring keberadaan internet dan ledakan data teks, minat terhadap NLP semakin meningkat di abad ke-21. Pencapaian besar termasuk penggunaan model berbasis pembelajaran mesin, seperti Word Embeddings dan Transformer yang mengarah pada perkembangan baru dalam pemahaman dan generasi bahasa manusia.
Sejak saat itu, NLP terus berkembang dengan cepat, didorong oleh kemajuan dalam kecerdasan buatan dan pemrosesan bahasa alami. Model seperti GPT (Generative Pre-trained Transformer) yang dikembangkan oleh OpenAI adalah contoh terbaru dari kemajuan besar dalam NLP.
Jenis NLP yang Tersedia Saat Ini
Berikut beberapa jenis NLP yang ada saat ini:
- Pemahaman Bahasa Alami (Natural Language Understanding – NLU) yang berfokus pada pemahaman makna dari teks, identifikasi entitas nama, relasi antar kata, dan aspek semantik lainnya.
- Generasi Bahasa Alami (Natural Language Generation – NLG) yang melibatkam pembuatan teks atau ucapan manusia secara otomatis. Entah itu untuk kepentingan merespons permintaan, ataupun menghasilkan konten baru.
- Penerjemahan Mesin (Machine Translation) yang berfungsi menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain secara otomatis melalui pemanfaatan model NLP.
- Analisis Sentimen (Sentiment Analysis) yang bisa menilai sentimen atau perasaan yang terkandung dalam teks. Bisa perasaan positif, negatif, atau netral.
- Pengenalan Entitas Nama (Named Entity Recognition – NER) di mana NLP akan mengidentifikasi dan mengklasifikasikan entitas mulai dari orang, tempat, atau organisasi dalam bentuk teks.
- Pemrosesan Wicara (Speech Processing): Melibatkan pemahaman dan pengolahan teks yang diucapkan atau disampaikan dalam bentuk wicara.
- Pemrosesan Bahasa Alami Berbasis Tugas (Task-Specific Natural Language Processing): Fokus pada tugas-tugas khusus, seperti tanya jawab, ringkasan teks, atau pencarian informasi.
- Pembelajaran Mesin untuk NLP (Machine Learning for NLP): Menerapkan teknik pembelajaran mesin, seperti klasifikasi atau regresi, untuk pemrosesan bahasa alami.
- Pemodelan Bahasa (Language Modeling): Membangun model statistik atau probabilistik untuk merangkum dan memahami struktur bahasa.
Manfaat NLP dalam Kehidupan Manusia
- Sebagai penerjemahan otomatis yang memungkinkan sistem untuk menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lainnya secara otomatis. Ini akan mempermudah kita untuk berkomunikasi lintas bahasa.
- Menjadi Asisten Virtual seperti Siri atau Google Assistant, sehingga memiliki kemampuan untuk berinteraksi menggunakan bahasa alami.
- Menganalisis sentimen dari ulasan, komentar, atau teks lainnya sehingga membantu bisnis untuk memahami cara pandang konsumen.
- Memudahkan dalam mencari informasi karena memiliki kemampuan dalam memahami dan merespons pertanyaan pengguna, memperbaiki hasil pencarian dan memilih relevansi informasi.
- Bisa merangkum teks panjang secara otomatis yang mana membantu pengguna untuk mendapatkan inti dari informasi yang didapatkan.
- Mendukung berbagai tugas, seperti pengenalan entitas nama, klasifikasi teks, atau ekstraksi informasi, untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi proses bisnis.