2 bulan terakhir saya banyak beraktivitas di luar rumah alias wara wiri. Mulai dari ikut family gathering, nonton konser, naik kereta jarak jauh, dan jalan-jalan di tempat wisata yang naik turun tangga gitu. Selain itu, saya juga sesekali menjaga keponakan todler yang lagi aktif-aktifnya dan berinsitiatif mulai berolahraga lagi.
Gara-gara perubahan mendadak ini rasanya jadi sering enggak enak badan. Terus tulang-tulang sendi sering kerasa sakit, pegal-pegal dan linu gitu. Karena sebelumnya saya benar-benar anak rumahan, kerja juga online dari rumah. Faktor usia juga sih kayaknya yang memasuki kepala 3.
Karena kerasa jompo banget, akhirnya saya mencari tahu cara mengatasi nyeri sendi supaya enggak berlarut amit-amit kena pengapuran tulang gitu di masa depan. Yuk baca terus sampai akhir, ya!
Cara Menjaga Kesehatan Tulang dan Sendi di Usia 30 an
Menjaga kesehatan tulang pada usia 30-an merupakan langkah penting untuk mendukung kesehatan tubuh dan mencegah pengapuran tulang di masa mendatang. Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga kesehatan tulang:
- Memastikan asupan kalsium tercukupi melalui makanan, seperti susu untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi, yoghurt, keju, ikan teri, dan sayuran berdaun hijau.
- Memastikan asupan Vitamin D yang membantu penyerapan kalsium tercukupi. Caranya dengan berjemur dan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D, seperti kuning telur, salmon, dan tuna.
- Rutin berolahraga yang bisa membantu membangun massa tulang dan mempertahankan kepadatan tulang serta menjaga berat badan untuk menghindari tekanan berlebih pada tulang dan sendi. Misalnya weightlifting atau yoga.
- Istirahat yang cukup di malam hari untuk pemulihan dan menjaga kesehatan tulang.
- Mengurangi konsumsi gula dan garam
- Mengonsumsi makanan kaya magnesium untuk mendukung penyerapan kalsium dan pembentukan tulang. Sumber makanan makanannya bisa berupa kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau.
- Mengurangi konsumsi kafein yang bisa menyebabkan kehilangan kalsium melalui urin. Sebagai gantinya, perbanyak minum air putih lebih oke.
- Menghindari kebiasaan merokok dan meminum alkohol.
- Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama jika ada riwayat osteoporosis atau masalah kesehatan tulang lainnya dalam keluarga.
Berbicara soal susu berkalsium tinggi atau susu untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi, saya akhirnya menjatuhkan pilihan pada susu kambing etawa. Kenapa? Karena susu kambing kandungan kalsiumnya lebih tinggi dari susu sapi. Selain itu, bapak saya juga rutin mengonsumsi susu etawa dan sudah merasakan khasiatnya.
Dari banyaknya merek susu nyeri sendi yang beredar di pasaran, saya menjatuhkan pilihan pada susu etawarich. Alasannya karena 98% susu kambing, enggak bau prengus, dan menggunakan gula stevia untuk perasa manisnya. Nah, karena manfaat susu etawa etawarich terasa di saya, di artikel kali ini saya mau spill review susu etawarich.
Review Susu etawarich: Susu untuk Menjaga Kesehatan dan Mengatasi Nyeri Sendi
Review Kandungan Susu Etawa dari etawarich
Susu etawarich ini terbuat dari 98% susu kambing etawa rendah lemak dan menggunakan gula stevia. Gula stevia adalah tanaman famili asteraceae yang digunakan sebagai pengganti gula yang alami. Jadi enggak heran kenapa manfaat susu etawa etawarich ini banyak banget.
Yup, karena bahan-bahannya alami dan tanpa tambahan bahan pengawet. Susu etawarich juga mengandung 3x nutrisi dan kalsium yang lebih tinggi yang bisa membantu melancarkan ASI dan pertumbuhan janin ibu hamil. Aman banget deh buat dikonsumsi bumil dan busui.
Supaya lebih jelas, berikut kandungan susu etawa yang ada di etawarich:
1. Susu Kambing
Kandungan susu etawa terdiri atas fosfor, kalsium, sodium, dan flourin yang bermanfaat melancarkan pencernaan, menyerap nutrisi makanan, dan menurunkan kolestrol. Kalsium susu etawa juga bisa untuk mencegah osteoporosis, pengapuran tulang, susu nyeri sendi, dan obat yang bisa memelihara dan meregenerasi sistem saraf. Bahkan kerennya lagi bisa menyembuhkan TBC dan Asma.
2. Kayu Manis
Susu etawarich juga mengandung kayu manis yang bisa menurunkan kadar gula dalam darah. Caranya melalui peningkatan sensivitas insulin. Selain itu, kayu manis juga berkhasiat menurunkan risiko diabetes, meringankan rasa sakit saat rematik, mencegah kerusakan jaringan persendian, dan menghambat osteolastogenesis.
Kandungan antioksidan berupa polifenol juga efektif melawan radikal bebas, mencegah penyakit jantung, menurunkan kadar LDL dan HDL, dan meningkatkan sensivitas insulin.
Peningkatan sensivitas insulin bermanfaat dalam meningkatkan energi, menyehatkan metabolisme tubuh, mengurangi penyakit neurodegeneratif yang bisa mencegah kanker, hingga mengobati infeksi saluran pernapasan.
3. Gamat
4. Bee Pollen
5. Daun Sirsak
Pengalaman Minum Susu etawarich
Pertama kali melihat kemasannya saya suka banget desainnya yang simpel dan pemilihan warna kemasan yang lembut. Eh lebih dibuat jatuh cinta lagi karena kemasan karton susu etawarich 210g ini terbagi lagi menjadi 14 kemasan sachet seberat 15g. Jadi sat set buat menyajikannya. Terus bisa dibawa sebagai teman traveling.
Setelah menyeduh dan mengaduknya secara merata, saya enggak langsung meminumnya. Kenapa? Karena ingin memastikan aromanya. Ternyata enggak bau prengus (bau khas kambing). Kok bisa ya? Setelah saya telusuri, ternyata proses pengeringan dan fortifikasi (proses penambahan mikronutrien sesuai kebutuhan) bisa mengurangi baunya.
Karena pada dasarnya susu etawa segar memang punya bau yang khas karena kaya asam lemak rantai sedang atau medium chain fatty acids (MCFA).
Nah, setelah mencoba menghirup aromanya, yang tercium malah aroma kayu manis yang enak gitu. Langsung aja deh akhirnya saya minum susu etawarich yang masih hangat. Teksturnya lembut banget sampai berasa enggak lagi minum susu. Apalagi rasa manisnya lembut (cocok banget untuk saya yang memang kurang suka minuman manis).
Saya mengonsumsinya secara rutin, 2 kali sehari selama satu bulan terakhir. Khasiat susu kambing etawarich yang saya rasakan jadi membuat nyeri sendi hilang dan badan terasa lebih segar. Tentu saja ini didukung dengan pola hidup yang saya ubah menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Cara Mengonsumsi dan Menyimpan Susu etawarich
- Untuk mendapatkan khasiat susu kambing etawarich, konsumsi 1 kemasan sachet sebanyak 2-3 kali sehari.
- Seduh menggunakan air hangat sebanyak 120ml. Kemudian aduk menggunakan sendok.
- Kamu bisa meminumnya sebelum maupun setelah makan karena tidak mengandung efek samping apa pun.
- Jangan mengkonsumsi susu etawa bersamaan dengan teh supaya khasiatnya terasa.
- Beri jeda 2-3 jam jika sedang mengonsumsi vitamin atau obat-obatan.
- Apabila memiliki alergi terhadap susu dan intoleransi laktosa, jangan mengonsumsi susu nyeri sendi ini.
- Simpan di tempat yang kering dengan suhu tidak lebih dari 30°C dan hindarkan dari sinar matahari langsung.
Kesimpulan
Menjaga kesehatan tubuh dan tulang di usia 30 an memang penting adanya. Mengingat kita bisa kehilangan massa tulang lebih banyak daripada yang dihasilkan. Untuk itu, kita perlu tahu cara menjaga kesehatan tulang, seperti rutin mengonsumsi susu etawarich sebagai susu untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi.
Nah, supaya terhindar dari produk palsu, tiruan, dan ilegal. Iya mengingat warga Indonesia raya suka ada yang kelewat kreatif cari rezekinya ya gaes ya. Wajib banget beli produknya melalui distributor resmi kayak yang sebelumnya aku sebutkan di review susu etawarich kali ini.
Yup, bener banget, belinya langsung melalui etawarich official store di Shopee dan etawarich official store di Tokopedia. Jadi, siapa nih yang udah cobain susu etawarich juga? Atau punya masalah nyeri sendi kayak saya? Yuk sharing di kolom komentar!
Salah satu alternatif jaga kesehatan bagi yg gak tolern minum susu sapi, praktis juga minumnya, persachet
etawarich ini susu kambing etawa super lengkap. enggak hanya bisa mendapatkan manfaat dari susu kambingnya aja, tapi juga manfaat dari kandungan lainnya. emang top sih
Anak saya yang kena bronkitis jadi rutin minum susu kambing soalnya bisa meningkatkan daya tahan tubuh, jarang sakit. Susu kambing yang gak ada bau prengus kaya etawarich ini yang perlu dicoba..
Wah Kak Gilang udah coba langsung? Berarti beneran ya Kak tidak bau prengus? Jadi makin yakin nih sama susu etawarich kalau gini. Ma kasih Kak Gilang udah cobain. Kan saya jadi pengen juga, heehehe.
Susu kambing etawarich ini memang enak ya, gak bau prengus terus khasiatnya untuk tulang juga banyak..
Saya di usia 30an nih udah sering eror sendi-sendi haha, sepertinya memang harus mulai mengkonsumsi susu etawarich agar sendinya lebih kuat.
Rekomended banget ya susu etawarich ini, cocok banget nih buat yang biasanya mau minum susu kambing tapi gak suka aroma prengusnya. Apalagi dengan manfaat yang banyak banget pastinya susu etawa ini bagus buat kesehatan.
Aku belum coba susu etawarich sih Kak, ingin cobain juga, untuk pencegahan supaya sendi ma tulangku sehat hingga senja
Wah ada susu kambing etawa yang gak bau prengus ternyata, namanya susu etawarich ya. Noted banget, besok mau checkout di Shopee
Cocok nih buat saya yang sering merasa jompo padahal baru tahun ini menginjak usia 30 an. Kayaknya harus stock susu etawarich yang banyak di rumah karena saya sama kayak mbaknya, kurang suka manis
Aku juga minum ini Kak Geee, rasanya enak ya kaya susu biasaaaa. Ngga ada amis atau rasa aneh anehnya sama sekaliiii.. hihi
saya juga sekarang mau beralih ke susu kambing ah karena bagus buat tulang secara saya udah berusia banyak 😀 aplaagi bisa sekalian buat anak jadi praktis