Jangan Asal Pilih Pinjaman Mudah Cair Jika Tidak Ingin Mengalami Hal Ini!

Pastinya setiap orang tidak pernah mengira adanya kebutuhan mendesak dalam hidup, apalagi roda hidup juga terus berputar di mana seringkali ada hal-hal yang bersifat darurat dan tidak terprediksi, Hal ini tentunya membuat Anda harus sedia dana yang cukup untuk menghadapinya.

Banyak orang yang memilih jalan pintas dengan mengajukan pinjaman mudah cair agar bisa mendapatkan solusi masalah keuangan yang tengah dihadapi, apalagi di zaman sekarang bukan hal yang sulit untuk mendapatkan produk pinjaman uang tersebut, bahkan ada yang berbasis online.

Jebakan Dalam Pinjaman Yang Harus Diwaspadai

Sebenarnya tidak semua pinjaman mudah cair aman, banyak juga di antaranya produk pinjaman yang justru menjerumuskan debitur ke dalam masalah tiada henti, Bahkan tak jarang diantaranya yang memilih untuk mengakhiri hidup karena jeratan utang yang tidak kunjung Usai. Waspadai berikut ini diantaranya beberapa jebakan dalam pinjaman yang wajib untuk dihindari, yaitu:

  • Suku bunga yang tinggi, seringkali banyak orang tergiur mendapatkan pinjaman uang secara cepat dan mudah tanpa memperhitungkan mengenai beban suku bunga dari pinjaman tersebut, karena faktanya di Indonesia sendiri ada begitu banyak lembaga keuangan yang masih belum memenuhi standarisasi yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, yaitu dengan membebankan bunga sangat tinggi sehingga merugikan debiturnya.
  • Adanya biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh debitur, faktanya selain beban suku bunga ada beberapa beban biaya tambahan lain yang ada dalam produk pinjaman uang, contohnya adalah biaya provisi, biaya yang harus dibayar di muka, denda keterlambatan pembayaran sampai dengan pinalti. Ada banyak diantaranya lembaga keuangan yang tidak transparan dalam menjelaskan mengenai biaya tambahan tersebut.
  • Tenor pinjaman yang terlalu pendek, ketika tenor pendek otomatis cicilan yang dibebankan jadi semakin besar, jika tidak sesuai dengan kemampuan keuangan dari debitur beresiko menyebabkan kegagalan bayar hingga dikenai denda dan utang yang tidak kunjung Usai.
  • Mengambil pinjaman untuk kebutuhan yang sifatnya konsumtif, misalnya yang paling sering adalah pinjam uang untuk membiayai Gengsi, yaitu digunakan untuk membeli barang branded guna meningkatkan Pride, bukan sesuatu yang sifatnya penting atau produktif dalam hidup.

pertimbangkan risiko mengambil pinjaman online

Jenis-Jenis Kebutuhan Yang Pantang Dipenuhi Dengan Uang Pinjaman

Sekalipun ada banyak alternatif pinjaman mudah cair yang dapat dipilih untuk membiayai kebutuhan dalam hidup, sebenarnya masih banyak orang-orang yang ambil pinjaman untuk kebutuhan yang sifatnya tidak penting sehingga justru menyesal di akhir, Berikut ini beberapa jenis kebutuhan yang sebaiknya tidak dipenuhi dengan uang pinjaman, yaitu:

  • Kendaraan pribadi, membeli kendaraan pribadi apalagi yang harganya di luar kemampuan finansial menggunakan uang pinjaman bukanlah sesuatu yang disarankan, apalagi kendaraan ini sifatnya bukan kebutuhan produktif, kecuali sebagai, karena jika lewat produk kredit kendaraan saja banyak lembaga keuangan yang sudah menolak karena melihat kemampuan finansial yang tidak mencukupi, Maka jangan paksakan untuk ambil pinjaman lain yang digunakan untuk membeli kendaraan.
  • Membiayai DP rumah, ingin beli rumah dengan sistem kredit namun uang DP justru menggunakan pinjaman, tentunya bukan pilihan yang. Karena pas jika seandainya syarat dasar saja seperti uang muka sudah tidak bisa memenuhi apalagi untuk membayar cicilannya nanti. Hanya akan menambah beban bagi keuangan keluarga.
  • Membeli gadget terbaru, tidak jarang diantaranya masyarakat Indonesia demi memenuhi pride atau ego memilih untuk berhutang agar bisa dipakai untuk membeli gadget keluaran terbaru, padahal ketika ingin mengikuti gadget tidak akan ada matinya karena setiap tahun selalu keluar seri terbaru.
  • Melunasi utang, istilahnya adalah gali lubang tutup lubang, di mana mencari uang atau mengajukan pinjaman yang nantinya dipakai untuk melunasi pinjaman yang lain, bukannya tambah selesai justru utang semakin membengkak.

Risiko Asal Pinjam Uang

Tidak jarang juga berbagai risiko atau bahaya yang akan menimpa Anda ketika asal mengajukan pinjaman, di antaranya adalah:

  • Beban psikis, memiliki cicilan atau utang saja sudah menyebabkan beban psikis tersendiri, apalagi jika seandainya salah dalam mengambil pinjaman, nominal utang semakin banyak sementara tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikannya, hal tersebut pastinya akan menyebabkan gangguan psikis bahkan hidup jadi tidak tenang.
  • Kehilangan aset yang dimiliki, apalagi jika seandainya jenis pinjaman yang dipilih adalah pinjaman beragunan atau yang dikenal sebagai kredit multiguna, di mana barang jaminan sudah dimasukkan atau diberikan kepada lembaga pemberi pinjaman, Namun ternyata tidak sanggup melunasi utang, otomatis agunan akan disita oleh pemberi pinjaman tersebut.
  • Kebangkrutan, betapa banyak orang yang mengalami kebangkrutan karena asal pinjam uang, utang semakin menumpuk akhirnya semua aset harus dijual bahkan terkadang masih menyisakan utang atau minus.

Ajukan pinjaman mudah cair yang aman hanya lewat Bank Saqu, prosedurnya mudah karena berbasis online, Segera download aplikasi Bank Saqu sekarang juga.

Tinggalkan komentar